Lempuyang Emprit
Tanaman kami yang lain adalah lempuyang emprit atau yang dikenal juga dengan sebutan lempuyang pahit. Tanaman ini sudah lama tumbuh-mati tidak pernah disentuh, namun kali ini kami tertarik untuk memanennya.
Lempuyang emprit (Zingiber americanas) adalah sejenis herba berbatang semu dengan daun berbentuk lonjong. Bunga yang keluar dari batang di bawah tanah berbentuk bonggol, dan pada saat muda memiliki kuncup berwarna hijau. Setelah menjelang usia tua sebagian besar bagian bunga akan berwarna merah dan mahkota bunga berwarna putih merah muda. Rimpang berbentuk agak kecil dan lebih berserat serta mempunyai rasa pedas dengan bau yang khas. 1
Tanaman setinggi 120 cm ini berbunga di akhir tahun 2020 lalu dan mati (kabarnya itu pertanda siap dipanen) pada awal Juni tahun ini, atau kira-kira 6 bulan setelah berbunga. Sepertinya betul, bahwa Panen rimpang dilakukan umur 10 bulan setelah tanam 2.
Memanen tanaman ini tidaklah mudah, karena berada di dalam tanah dan mungkin akibat tidak pernah diurus atau karena kondisi tanah yang lembab akibat hujan yang masih kerap turun di bulan Juni ini, serta belum terbiasa memanen rimpang 3. Ternyata dari hasil memanen tanaman ini hanya didapat 2 rimpang, yang satu lebih panjang dibandingkan yang lain, ukurannya kira-kira panjang 33 cm dan 22 cm. Berbeda dari lempuyang gajah, lempuyang emprit bentuknya lebih ramping. Kami agak kesulitan membersihkan rimpangnya dari tanah yang melekat—belum tahu cara yang efektif—perlu kehati-hatian guna menjaga agar rimpangnya utuh, tidak patah.
Rimpang lempuyang emprit dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut. 4
Alergi udang atau ikan laut
Badan bengkak-bengkak
Batuk rejan (pertussis)
Influenza
Kolera
Memulihkan kondisi badan setelah melahirkan
Menambah nafsu makan
Rematik
Ternyata lumayan banyak kegunaan dari lempuyang emprit ini ya, dapat membantu mengobati dan menjaga kita supaya tetap sehat.
Tanah produktif, sehat pun didapat
______________
1 “Lempuyang Emprit”, Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Lempuyang_emprit, diakses 24 Juni 2021
2 Sri Wahyuni, “Keragaman Hasil Dan Ukuran Rimpang Lempuyang Wangi (Zingiber Aromaticum) Pertanaman Asal Benih”, Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol 24, No 1 (2013), https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/185545, diakses 24 Juni 2021
3 Rimpang adalah batang menjalar yang terdapat di bawah tanah, menghasilkan kuncup yang akan menjadi batang ke arah atas dan akar ke arah bawah, seperti kunyit dan halia; rizom (KBBI V 0.4.0 Beta (40), 10 Juni 2020)
4 “Lempuyang Emprit, Tanaman Herbal yang Juga Menambah Nafsu Makan”, pertanianku.com, 28 Juli 2015, https://www.pertanianku.com/lempuyang-emprit-tanaman-herbal-yang-juga-menambah-nafsu-makan, diakses 24 Juni 2021
24 Juni 2021 | samidirijono | arsitek |
Leave a Comment