Tumbangnya WA dan Pemain Lokal

tumbangnya WA dkk bawa pemain lokal telponApp dan hiApp naik daun bersaing ketat euy 👍😄

Itu kalimat yang ditampilkan di status WhatsApp (WA)

Mungkin belum banyak yang tahu aplikasi perpesanan lokal (app messenger) yang beredar di tanah air kita.

Aplikasi yang masih terkelola dengan baik saat ini antara lain liteBig, PeSankita Indonesia, OY!, TelponApp, dan Hi App.

Dua yang disebut terakhir itu adalah aplikasi yang telah dilengkapi dengan fitur audio call dan video call.

TelponApp berasal dari kota kecil Purworejo di Jawa Tengah, dibuat mirip WA, alasan pembuatnya agar mempermudah orang yang ingin berhijrah dari WA sehingga fitur-fitur yang ada sangat mirip dengannya. Ke depan rencananya aplikasi ini akan dikembangkan ke arah marketplace, sebagaimana kebanyakan aplikasi lokal yang lain.

Tak berada jauh, Hi App diawali dari Yogyakarta, meski kini memiliki kantor pusat di Jakarta. Hi App sepertinya akan fokus sebagai aplikasi perpesanan saja dengan mengusung selogan dengan tagar "chatting itu dibikin simple".


Keduanya sedang naik daun ...

Dua bulan lalu Hi App masih di bawah 5000 pengguna, bulan lalu naik ke-10 ribu, mendekati akhir bulan ini sudah tembus 100 ribu.

Sedangkan TelponApp yang baru saja mengikuti ajang Top 100 Startups di Turki, awal bulan ini masih di bawah 10 ribu pengguna, kini tengah mengejar ke-100 ribu pengguna, yang menurut statistik mereka di hari kemarin (Jumat, 24 Mei 2019) pengguna online bersamaan telah mencapai 200-an pengguna.

Karya-karya putra daerah yang patut dibanggakan, karena telah berani bermain "melawan" pendahulunya yang berasal dari kota besar Surabaya dan Jakarta, bahkan mereka berani pula menantang aplikasi buatan luar sekelas WhatsApp.

Semua aplikasi yang ada itu memang hanya perlu terus melengkapi diri dengan fitur-fitur lain dan berinovasi untuk kenikmatan dan kemudahan pengguna di tanah air serta mengejar ketertinggalannya dari yang telah ada lebih dahulu.

Terima kasih tentunya pada jajaran para menteri yang telah berani bertindak membatasi pengunaan aplikasi WA dkk dalam beberapa hari ini sehingga berdampak baik bagi aplikasi dalam negeri kita. Terima kasih pula tentunya kepada mereka yang belum bijak (menyebar hoaks) sehingga aplikasi lokal beroleh waktu untuk dikenal dan dipakai ... ha ha ha ...

Semoga seiring dengan membaiknya kondisi pascapengumuman KPU kemarin, kian baik pula perkembangan aplikasi perpesanan negeri kita.


Ingin ikut berhijrah atau mencoba?

Sila klik tautan berikut  TelponApp atau HiApp.

Sila dicoba teman, tetap bersosialisasi dengan teman dan kerabat, serta tentunya lebih bijaklah dalam menggunakan media sosial daring.


25 Mei 2019 | samidirijono | arsitek |